4 Cara Memberikan Pembelajaran yang Efektif di Kelas Selama Bulan Puasa
Beraktivitas
di bulan Ramadan memang menjadi salah satu tantangan bagi mereka yang
menjalaninya, termasuk para pelajar. Tak sedikit mereka yang kehilangan fokus
saat berada di jam pelajaran.
Untuk
mengatasi hal tersebut, banyak sekolah yang memilih mengurangi jam belajar saat
bulan puasa. Namun ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru agar
proses belajar mengajar tetap bisa berjalan efektif.
Hal tersebut disampaikan oleh Rizqy Rahmat Hani, Ketua Kampus Pemimpin Merdeka
yang membagikan pengalamannya saat masih menjadi guru honorer di Pekalongan.
Yuk intip caranya!
1. Fokus pada materi esensi
Tips pertama yang Rizqy berikan untuk
menunjang pembelajaran yang efektif selama bulan puasa adalah memberikan materi
yang esensial. Menurutnya, cukup pilih kompetensi yang tidak terlalu sulit bagi
murid.
Dengan demikian, pembelajaran akan tetap bermakna untuk murid-muridnya. Selama
bulan Ramadan kondisi setiap murid tentu saja berbeda, untuk itu guru memiliki
peran penting dalam hal memahami mereka.
"Ada sebagian murid yang energinya tetap sama, tapi ada juga yang
berkurang. Untuk murid SD misalnya, mungkin baru belajar menjalankan ibadah
puasa sehingga hal tersebut menjadi tantangan besar bagi mereka," ujar
Rizqy.
2. Memadukan proses belajar sinkron dan
asinkron
Proses belajar sinkron adalah metode
belajar saat murid dan guru melakukan interaksi secara langsung. Cara yang bisa
dilakukan adalah dengan mengajak murid membuat video presentasi atau podcast.
Buatlah topik yang mudah disepakati dan relevan dengan keadaan saat ini.
Contohnya, tentang budaya dan tradisi di bulan Ramadan.
Sedangkan proses asinkron adalah proses ketika murid dapat belajar secara
mandiri atau berkelompok tanpa pendamping secara langsung. Contoh kegiatan yang
bisa dilakukan adalah sesi diskusi dengan topik yang tak berat seputar Ramadan.
Mengombinasikan keduanya membuat murid bisa belajar dengan waktu yang lebih
fleksibel dan tahu bagaimana cara belajar yang mereka mau. Proses ini bisa
dilakukan tak hanya di bulan Ramadan loh detikers!
"Ketika guru memadukan sinkron dan asinkron, guru akan memberikan
pengalaman pembelajaran yang lebih kaya dan efektif untuk murid. Ini sebenarnya
tidak hanya berlaku ketika bulan puasa," ujar Rizqy.
3. Manajemen kelas
Manajemen kelas yang menarik akan
membuat murid senang dan tak ingat waktu. Sehingga mereka terus antusias dengan
pelajaran karena menyukainya.
Namun dalam menyiapkan strategi ini, guru harus melibatkan murid dan jangan
terjebak pada cara yang diri sendiri percaya. Jangan sampai diri sendiri
terbawa momen tak mengenakan karena tak sesuai dengan ekspektasi.
"Guru sudah mikir, wah pasti murid senang dengan cara ini. Ternyata tidak
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan murid. Oleh karena itu, penting banget
untuk melibatkan murid," tegasnya.
4. Perhatikan kondisi murid
Terakhir yang paling penting adalah
memperhatikan kondisi murid saat bulan Ramadan. Kesiapan dan kondisi murid
dalam belajar adalah hal yang perlu guru cek secara berkala.
Dengan cara ini, guru bisa mengetahui bagaimana langkah selanjutnya dan apa
yang harus dilakukan ketika mendapati murid dalam kondisi yang sedang tidak
baik.
Nah itulah empat tips memberikan pembelajaran yang efektif di kelas selama
bulan puasa untuk guru. Semoga beberapa informasi ini bermanfaat dan bisa
detikers terapkan ya di kelas!
Komentar
Posting Komentar